JAKARTA- Siapa pemilik gerai Lawson? ternyata ini sosoknya yang bisa bersaing dengan supemarket lokal. Bagi masyarakat di kota-kota besar tentunya sudah tidak asing dengan gerai Lawson yang beberapa waktu lalu viral di media sosial.
Gerai ini tak hanya menyajikan makanan dan minuman dalam kemasan saja, namun mereka juga menyiapkan makanan siap saji seperti odeng, kopi, dimsum, dan lain-lain. Diketahui bahwa Lawson bukanlah produk asli Indonesia, melainkan luar.
Siapa pemilik gerai Lawson? ternyata ini sosoknya dari Amerika Serikat. Lantaran, gerai pertamanya didirikan oleh pengusaha produk susu bernama James “J.J” Lawson. Ia membuka gerainya pada 1939 di Ohio untuk menjual susu segar.
Follow Berita Okezone di Google News
Seiring berjalannya waktu, gerai yang awalnya bernama Lawson’s Milk Company ini kian berkembang. Hingga pada 1959 perusahaan Consolidated Food membeli hak atas Lawson.
Kala itu Lawson menjual berbagai macam produk makanan, seperti susu, roti, telur, jus jeruk, dan lain-lain. Tak hanya dapat ditemukan di Ohio, Lawson juga terus melebarkan jaringnya hingga ke Pennsylvania.
Pada 1985, Consolidated Food berubah nama menjadi Sara Lee dan menjual Lawson kepada Daily Mart. Namun, sebelumnya telah ada kesepakatan kerja sama antara Consolidate Food dan The Daiei, Inc pada 1974 dimana Lawson akan menjadi anak perusahaan Daiei.
Setahun setelah penandatanganan tersebut, lahirlah Daiei Lawson Co., Ltd yang berlokasi di prefektur Osaka. Hingga akhirnya nama perusahaan kembali berubah menjadi Lawson Japan, Inc.
Kepopuleran Lawson kian melejit, bahkan menjajari gerai waralaba lain seperti 7-Eleven dan Family Mart. Perkembangan Lawson pun merambah pasar Asia, seperti China, Indonesia, Thailand, dan Filipina.
Dilansir dari berbagai sumber, gerai Lawson yang ada di Indonesia merupakan milik konglomerat Djoko Susanto yang tak lain adalah pemilik PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI).
Sebelumnya, dalam sebuah wawancara Djoko Susanto pernah membuat rencana pembukaan gerai Lawson setidaknya 500 gerai pertahun dalam waktu lima tahun ke depan.
(RIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.