Share

Wall Street Melejit dengan Harapan Plafon Utang AS Segera Disepakati

Safina Asha Jamna, Okezone · Sabtu 27 Mei 2023 07:28 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 27 278 2820850 wall-street-melejit-dengan-harapan-plafon-utang-as-segera-disepakati-tOT6NUuTGQ.jpg Wall Street Ditutup Menguat. (foto: Okezone.com/Reuters)

JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street menguat di akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Investor pun semakin berharap kesepakatan plafon utang AS segera diputuskan.

Selain itu, bursa saham AS mendapat dukungan dari saham cip yang melonjak dalam dua hari berturut-turut di tengah optimisme tentang kecerdasan buatan.

Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 328,69 poin atau 1,00% menjadi 33.093,34. Indeks S&P 500 bertambah 54,17 poin atau 1,30% menjadi 4.205,45 poin. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 277,59 poin atau 2,19% menjadi 12.975,69.

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir dengan di zona hijau, dengan sektor teknologi dan konsumer non-primer memimpin kenaikan, masing-masing terdongkrak 2,68% dan 2,38%. Sementara itu, sektor energi dan kesehatan memimpin penurunan dengan masing-masing melemah 0,37% dan 0,17%.

Saham-saham AS diperdagangkan naik tajam pada Jumat (26/5/2023), dengan hiruk pikuk seputar kecerdasan buatan (AI) memimpin hari kenaikan kedua beruntun, ketika harapan meningkat untuk kesepakatan menaikkan plafon utang AS.

Investor lebih bullish daripada di awal Desember, atau setidaknya jauh lebih sedikit bearish, sebagian besar berkat optimisme seputar penggunaan teknologi yang lebih luas, dan khususnya AI, kata Mike Wilson, kepala strategi ekuitas AS Morgan Stanley.

Sementara itu, para pemimpin kongres dan Presiden AS Joe Biden melakukan komunikasi rutin sepanjang Jumat (26/5/2023). Kedua belah pihak memusatkan perhatian pada kesepakatan yang akan meningkatkan batas utang AS selama dua tahun.

"Saya pikir kami membuat kemajuan kemarin. Saya ingin membuat kemajuan lagi hari ini," kata Ketua DPR Kevin McCarthy, dikutip dari Antara, Sabtu (27/5/2023).

Follow Berita Okezone di Google News

Investor juga mencermati data baru yang dirilis pada Jumat (26/5/2023), menunjukkan inflasi naik lebih dari yang diharapkan pada April. Beberapa analis memperkirakan Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan kebijakan moneter berikutnya untuk mengatasi inflasi yang tinggi.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS naik 4,4% untuk 12 bulan yang berakhir April, naik dari kenaikan 4,2% pada Maret, menurut data yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan pada Jumat (26/5/2023).

Indeks PCE inti yang diawasi ketat, yang tidak termasuk makanan dan energi, naik tipis menjadi 4,7% tahun ke tahun pada April dari tingkat 4,6% pada Maret.

Pada skala bulanan, indeks PCE dan indeks PCE inti keduanya naik 0,4% pada April, menurut Departemen Perdagangan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini