IHSG Jeblok 1,5% ke Level 5.937 di Sesi I

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi I perdagangan dengan pelemahan. IHSG masih berada di zona merah dengan turun 90 poin atau 1,5% ke level 5.937,91.

Menutup perdagangan sesi I, Selasa (31/7/2018), ada 111 saham menguat, 244 saham melemah, dan 108 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp4,796 triliun dari 6.550 miliar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 21,80 poin atau 2,3% menjadi 931,94, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 20,59 poin atau 3,0% ke 656,38, indeks IDX30 turun 12,33 poin atau 2,4% ke 506,38 dan indeks MNC36 turun 7,36 poin atau 2,2% ke 331,83.

Mayoritas seluruh penggerak IHSG bergerak menurun. Sektor yang turun tertinggi yakni infrastruktur sebesar 3,8% dan bisnis 2,2%.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) naik Rp30 atau 21,74% ke Rp168, saham PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) naik Rp48 atau 16,55% ke Rp338 dan saham PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) naik Rp17 atau 9,17% ke Rp192.

Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) turun Rp1.200 atau 12,63% ke Rp8.300, saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) turun Rp36 atau 7,83% ke Rp424, dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp290 atau 7,42% ke Rp3.620.

(feb)

(Rani Hardjanti)