JAKARTA - Pemerintah telah menghadiri acara Tete-a-Tete (pertemuan antara dua orang) yang diikuti dengan penandatanganan MoU Establishing a High Level Dialogue and Cooperation Mechanism bersama State Councilor (Menteri Luar Negeri) China, Wang Yi. Penandatantaganan ini secara resmi menandai pembentukan High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) antar kedua negara.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia memiliki hubungan baik dengan Tiongkok yang terbukti melalui berbagai kerja sama yang telah dijalin oleh kedua negara.
Baca Juga: Menko Luhut: Negara di Luar Melihat Indonesia Kredibel untuk Investasi
“Saya percaya kita dapat terus memperkuat hubungan yang saling menguntungkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua negara, baik di masa kini maupun di masa mendatang,” ujar Menko Luhut di Jakarta, Senin (7/6/2021).
Menteri Luar Negeri RRT Wang Yi mengatakan pertemuan ini, kedua pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam menghadapi perkembangan kondisi global, isu-isu strategis, serta tantangan global.
Baca Juga: Menko Luhut Sebut Indonesia Punya Baterai Listrik pada 2023
“Dalam menjalankannya, kami mengedepankan semangat senasib dan kami berharap dapat terbangun kerja sama yang mutual dan lebih baik lagi antara Indonesia dengan RRT,” ujarnya
Dalam pertemuan ini, beberapa topik strategis kedua negara pun dibahas, mulai dari politik dan keamanan, kesehatan, sinergi dan strategi pengembangan proyek kerja sama prioritas, perdagangan dan ekonomi, investasi, serta maritim dan aeronautika.
Dilakukan pula beberapa sesi pertemuan tematik dengan pemerintah RRT maupun sektor swasta untuk membahas beberapa program kerja sama dan proyek yang akan dilaksanakan kedua pihak.
(Dani Jumadil Akhir)