Penampakan TIM Usai Direvitalisasi, Netizen: Kayak di Luar Negeri

JAKARTA - Taman Ismalil Marzuki (TIM) memiliki wajah baru. Revitalisasi TIM di kawasan Cikini, Jakarta Pusat ini hampir selesai.

Wajah baru TIM ditampilkan dalam akun instgram Rifky Widianto, Kamis (10/3/2022).Dia membagikan penampakan TIM saat menjelang malam.

Baca Juga: Anies Ungkap Progres Revitalisasi TIM

Foto tersebut banjir pujian dari netizen. Bahkan ada salah satu netizen yang mengatakan pemangangan tersebut seperti di luar negeri.

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk merevitalisasi TIM. Total anggaran untuk revitalisasi mencapai Rp1,64 triliun dan groundbreaking dilaksanakan pada 3 Juli 2019.

Baca Juga: Unggah Progres Revitalisasi TIM, Anies Banjir Pujian

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap progres pembangunannya per tanggal 7 Februari 2022.

Berikut adalah progres revitalisasi TIM:

1. Planetarium dan Pusat Latihan Seni: 70%

2. Galeri Annex: 99%

3. Graha Bhakti Budaya: 77%

4. Teater Halaman: 58%

5. Gedung Perpustakaan, Galeri dan Wisma Seni: 100% & 90% (Interior)

6. Masjid Amir Hamzah: 100%

7. Gedung Parkir Taman: 100%

Dalam unggahan itu juga disertai video mengenai progres revitalisasi TIM.

Anies menilai upaya revitalisasi ini guna mengukuhkan TIM sebagai wajah baru barometer seni di ibukota. Mantan Rektor Universitas Paramadina ini berharap TIM dapat mengakomodasi semua ekspresi karya seni bagi warga DKI Jakarta.

"Taman Ismail Marzuki tengah direvitalisasi dan menghadirkan wajah baru untuk bisa mengakomodasi semua ekspresi karya seni dan budaya sebagai barometer, laboratorium dan etalase," cuit Anies.

Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana mengatakan, revitalisasi memiliki empat dasar termasuk perencanaan, pembangunan, pengelolaan, pemeliharaan hingga perawatan.

Revitalisasi jadi langkah Pemprov DKI untuk mendukung dan memfasilitasi para pekerja seni agar tercipta kreasi-kreasi yang terbaik.

"Jadi istilah digusur atau bahkan direlokasi tidak justru ini memberikan fasilitas yang terbaik untuk menambah kreasi karya cipta hasta dari para pekerja seni," tutur Iwan, beberapa waktu lalu.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)