5 Alasan Orang - orang 'Malas' Jalan Kaki di Jakarta

JAKARTA- Mengulas 5 alasan orang - orang 'malas' jalan kaki di Jakarta. Menurut penelitian oleh ilmuwan Stanford menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang paling malas jalan kaki di seluruh dunia. Tercatat, rata-rata orang Indonesia hanya berjalan kaki 3.513 langkah setiap hari.

Hal ini bisa dilihat saat berkunjung ke Jakarta. Ya, di ibu kota Indonesia itu tampak sedikit orang yang mau jalan kaki.

Lantas, apa saja alasan orang-orang 'malas' jalan kaki di Jakarta? Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut ini.

Berikut 5 alasan orang - orang 'Malas' jalan kaki di Jakarta dirangkum Okezone dari berbagai sumber:

1. Transportasi umum kurang memadai

Diketahui, kendaraan umum berperanan penting membuat orang 'malas' jalan kaki. Umumnya, orang yang menggunakan kendaraan umum diharuskan berjalan kaki ke tempat pemberhentian, seperti halte atau stasiun. Sayangnya, fasilitas yang kurang layak membuat masyarakat beralih menggunakan kendaraan pribadi.

2. Infrastruktur Masih Kurang

Banyak masyarakat Jakarta yang mengeluhkan ketidaknyamanan berjalan di trotoar ibu kota. Mulai dari seringnya kegiatan penggalian di pinggir trotoar, hingga kondisi trotoar yang kurang layak.

3. Merasa tidak aman

Jakarta yang dikenal dengan tingkat kriminalitas yang tinggi, membuat orang enggan berjalan kaki dan menggunakan kendaraan umum. Tak hanya itu, keamanan untuk wanita dan anak-anak juga masih perlu dipertanyakan, terlebih lagi untuk berjalan sendiri. Sebab, banyak kasus pelecehan seksual yang terjadi pada wanita kala berjalan sendirian maupun saat menggunakan transportasi umum.

4. Cuaca yang sangat panas

Jakarta sebagai kota metropolitan memang terkenal dengan cuacanya yang panas. Alasan itu pula yang umum dilontarkan orang-orang yang malas jalan kaki, terutama wanita.

Indonesia yang memiliki iklim tropis pasti memiliki suhu yang cukup tinggi saat cuaca panas. Saat berjalan di bawah teriknya matahari, bisa membuat kulit terbakar (sunburn) dan alami dehidrasi.

5. Polusi udara yang tinggi

Sebagian orang mengaku 'malas' keluar rumah lantaran mempertimbangkan kesehatan mereka. Tingginya tingkat polusi udara di Jakarta membuat orang enggan berjalan kaki di kota ini. Umumnya, mereka lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi yang tertutup, seperti mobil atau memilih tetap berada di rumah.

(RIN)

(Rani Hardjanti)