Mengintip Harta Kekayaan Komjen Agus Andrianto, Ada Tanah hingga Emas

JAKARTA- Mengintip harta kekayaan Komjen Agus Andrianto menarik untuk diulas. Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menunjuk Komjen Agus Andrianto untuk menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Keputusan itu tertuang dalam surat telegram nomor KEP/376/II/2021 tertanggal 18 Februari yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang SDM, Inspektur Jenderal Sutrisno Yudhi Hermawan atas nama Kapolri.

Berdasarkan hasil penulusuran MNC Portal Indonesia dari laman elhkpn.kpk.go.id, Komjen Agus terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 30 November 2016. Saat itu, Agus masih menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.

Mengintip harta kekayaan Komjen Agus Andrianto, terkahir kali melaporkan, Agus Andrianto tercatat mempunyai harta senilai total Rp1.733.400.000 (Rp1,7 miliar). Harta kekayaan Agus senilai Rp1,7 miliar itu terdiri harta tidak bergerak dan harta bergerak.

Harta tidak bergerak Agus yakni, dua bidang tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Timur dan Kabupaten Musi Banyuasin dengan estimasi Rp864.400.000.

Agus yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri itu juga mencantumkan harta bergerak berupa alat transportasi senilai Rp470 juta.

Alat transportasi Agus yakni, mobil Toyota Vios Tahun 2003 dengan nilai Rp110 juta; mobil Nissan Grand Livina Tahun 2012 dengan nilai Rp110 juta; dan mobil Mitsubishi Pajero Sport Tahun 2011 dengan nilai Rp250 juta.

Sementara harta bergerak lainnya yakni, berupa logam mulia serta barang-barang seni dan antik senilai Rp38 juta. Agus juga melaporkan memiliki giro dan setara kas senilai Rp361 juta. Dengan demikian, total harta kekayaan Agus mencapai Rp1.733.400.000.

Sebagai informasi, sosok Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menjadi sorotan publik setelah dirinya bergabung dalam tim khusus bentukan Kapolri untuk mengusut tewasnya Brigadir J.

Karir Komjen Pol Agus sangat cemerlang dan pernah menangani berbagai kasus besar di Indonesia, dirinya juga mencuri perhatian saat melayangkan komentar terhadap pengacara Bharada E karena mendahului penyidik untuk menyebarkan informasi hasil pemeriksaan.

(RIN)

(Rani Hardjanti)