5 Gurita Bisnis yang Ternyata Milik Rachel Vennya

JAKARTA- 5 gurita bisnis yang ternyata milik Rachel Vennya menarik untuk dikulik. Selebgram yang sukses ini menggeluti mulai dari menjadi influencer hingga pengusaha.

Dengan profesi utama selebgram, jasa periklanan produk-produk kerap muncul di akun media sosialnya. Rachel Vennya pun mencoba untuk berkembang dengan menjajal bidang bisnis.

Berikut 5 gurita bisnis yang ternyata milik Rachel Vennya dirangkum dari berbagai sumber:

1. Sate Taichan

Rachel Vennya mempunyai beragam bisnis di antaranya makanan, produk kecantikan, dan merambah dunia fashion. Pada bisnis bidang makanan, dirinya telah memiliki dua jenis usaha yaitu sate taichan goreng dan rumah makan Rumah Sedep.

Bisnis sate taichan dirintis bersama mantan suaminya, Niko al Hakim saat mereka masih menjalin hubungan berpacaran. Pada 2016, gerai pertama didirikan di Bandung, Jawa Barat.

Namun kini, usaha sate taichan ini tersebar di berbagai kota di Indonesia, yakni Jakarta, Bekasi, Bogor, Surabaya.

2. Ngikan Yuk

Seperti namanya, Ngikan Yuk merupakan restoran yang mengutamakan menu ikan untuk sajiannya. Ikan yang disajikan merupakan ikan filet yang divariasikan dengan berbagai rasa.

Menu-menunya, antara lain ikan saus sambal matah, ikan saus acar kuning, ikan saus oseng mercon, dan lain-lain.

3. Lokasaji

Perusahaan ini didirikan pada 2020. Berdasarkan profil bisnis ini di LinkedIn, PT Loka Saji Group diinisiasi oleh Rachel Vennya bersama Icha Swavira.

Tujuan bisnis ini, yakni untuk mengembangkan produk-produk makanan lokal yang sudah dimodernisasi.

Bisnis ini bergerak di bidang e-commerce dan retail dengan memasarkan produk frozen food, baik bagi reseller maupun konsumen umum.

4. Mahika Kids

Pakaian yang dijual di Mahika Kids, diperuntukkan bagi anak-anak dari usia 3 bulan hingga 5 tahun. Ada pula lini pakaian dewasa, yaitu piyama untuk ayah dan ibu.

5. Minuman Jamu Pelangsing

Untuk bidang kecantikan Rachel Venya memiliki bisnis berupa jamu pelangsing. Usaha ini berawal dari masalah berat badan dirinya sendiri. Kemudian, dia mengonsumsi racikan jamu turun-temurun dan terbukti. Saat ini, dia menjual jamu tersebut seharga Rp250 ribu berisi 30 pil.

(RIN)

(Rani Hardjanti)