JAKARTA - Lonjakan harga pangan di Indonesia menjadi salah satu isu yang cukup besar. Pasalnya, hal ini menyangkut banyak aspek, mulai dari masyarakat, petani, bahkan hingga pemerintahan.
Melansir dari laman Instagram @kementerianpertanian pada Jumat, (22/3/2024), salah satu cara mengantisipasi krisis pangan dengan cara budidaya tanaman pangan di rumah.
Hal ini dapat dilakukan lantaran, bukan hanya masalah kecukupan bahan pangan melainkan kemampuan dalam memproduksi sendiri bahan pangan dengan pemanfaatan sumber daya lokal.
Indonesia yang menjadi negara beriklim tropis dengan struktur serta suhu tanah yang cenderung ideal, sangat mengakomodir berbagai kegiatan perkebunan dan pertanian. Salah satunya adalah bercocok tanaman pangan.
Tanaman pangan mampu menghasilkan banyak nutrisi penting bagi tubuh seperti protein dan karbohidrat kompleks. Lahan yang diperlukan tidak terlalu luas, dan perawatannya pun mudah.
Berikut 9 tanaman pangan yang dapat di tanam di rumah.
1. Kentang
Bermanfaat bagi Kesehatan tubuh dan dapat menurunkan risiko terserang penyakit jantung. Cara budidaya nya hanya dengan menggali lahan di kedalaman minimal 10 cm, tanam bibit kentang, berikan pupuk dan siram secara rutin.
2. Ubi Jalar
Dapat tumbuh dalam waktu kurang lebih 90 hari sejak ditanam hingga siap di panen. Cara budidayanya cukup siapkan tanah dan bibitnya, berikan pupuk, dan siram secara teratur.
3. Talas
Tanaman umbi dengan banyak kandungan mineral dan vitamin di dalamnya sehingga menjadikannya sehat dikonsumsi. Caranya siapkan bibit talas dengan kuncup, tanamkan di halaman rumah dengan kuncupnya di atas permukaan tanah.
4. Jagung
Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah yang berbeda-beda. Pastikan untuk menanam bibit jagung pada halaman saat memasuki awal musim kemarau. Tetap Siram dan berikan pupuk secara rutin agar jagung tetap tumbuh dengan subur dan tidak mengering.
5. Singkong
Singkong salah satu tanaman pangan dengan banyak kandungan vitamin dan serat. Sangat mudah diolah dengan hanya membutuhkan stem dari tanaman indukannya, potong-potong juga singkong hingga berukuran kecil serta menanamnya kembali ke dalam tanah.
6. Sukun
Saat menanam sukun, tambahkan juga pupuk NPK sebanyak 100 gram setiap lubang. Beri air agar tanah dapat dimampatkan sehingga posisi tanaman pangan sukun akan menjadi lebih kokoh dan kuat.
7. Kacang Tanah
Tanamlah masing-masing 1 bibit per polibag yang telah terisi tanah pada kedalaman sekitar 3 cm. Simpan di tempat yang terkena sinar matahari atau lebih teduh. Dapat dipanen dengan umur 3 sampai 4 bulan dengan umur pendek dan 5 sampai 6 bulan untuk umur yang lebih panjang.
8. Selada
Jenis sayuran ini sangat mudah tumbuh dan dapat ditanam baik, dengan cara konvensional atau dengan cara hidroponik. Teksturnya renyah serta memiliki rasa yang lebih segar.
9. Bawang Merah dan Bawang Putih
Hampir setiap menu masakan membutuhkan bawang merah dan putih sebagai penambah cita rasa. Tak heran jika kebutuhan bawang merah dan bawang putih terus-menerus meningkat. Bawang merah dan putih ini termasuk jenis sayuran yang cepat panen.
Itu adalah sembilan tanaman ketahanan pangan yang dapat di tanam sendiri di pekarangan rumah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)