Prajogo Pangestu Masuk Daftar Orang Terkaya di Asia, Mantan Sopir Angkot Berharta Rp1.143 Triliun!

Muhammad Rizky, Jurnalis
Kamis 29 Agustus 2024 15:35 WIB
Prajogo Pangestu Masuk Daftar Orang Terkaya di Asia (Foto: Bloomberg)
Share :

JAKARTA - Orang terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu masuk jajaran miliarder terkaya di Asia. Dirinya mampu bersaing dengan orang terkaya dari negara Asia lainnya yang mempunyai harta fantastis.

Prajogo Pangestu merupakan orang terkaya di Indonesia dengan harta kekayaan USD73,8 miliar atau setara Rp1.143,9 triliun. Dengan harta sebanyak ini, Prajogo Pangestu menduduki peringkat 3 sebagai orang terkaya di Asia dan peringkat 23 dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes 2024.

Berikut ini lima miliarder terkaya di Asia berdasarkan Forbes real time billionaires, Jakarta, Kamis (29/8/2024).

 

1. Mukesh Ambani

Mukesh Ambani menjadi orang terkaya di Asia dengan harta kekayaan USD116,3 miliar atau setara Rp1.802,6 triliun. Mukesh Ambani miliarder asal India menjabat Chairman and Managing Director Reliance Industries.

2. Gautam Adani

Miliarder dari India lainnya Gautam Adani menjadi orang terkaya kedua di Asia dengan harta kekayaan USD81,4 miliar atau Rp1.261,7 triliun. Sumber kekayaan Gautam Adani dari bisnis pengelolaan bandara hingga energi hijau lewat bendera Adani Group.

3. Prajogo Pangestu

 

Orang terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya nomor 3 di Asia dengan harta kekayaan USD73,8 miliar atau setara Rp1.143,9 triliun. Prajogo Pangestu merupakan mantan sopir angkot yang kini punya bisnis petrokimia hingga energi terbarukan lewat Barito Pacific dan Chandra Asri.

4. Zhong Shanshan

Zhong Shanshan miliarder China menjadi orang terkaya nomor 4 di Asia dengan harta USD46,2 miliar atau setara Rp716,1 triliun dari jualan air minum. Zhong Shanshan merupakan founder and chairman of Nongfu Spring

 

5. Tadashi Yanai

Miliarder Jepang Tadashi Yanai mempunyai harta kekayaan USD46 miliar atau setara Rp713 triliun. Dengan kekayaan ini, bos Uniqlo ini menjadi orang terkaya nomor 5 di Asia.

 

Kisah Prajogo Pangestu

Sebelum menjadi orang terkaya di Indonesia, nyatanya Prajogo Pangestu pernah menjadi sopir angkot.

Prajogo Pangestu mengawali karirnya dengan tidak mudah. Bahkan anak pedagang karet asal Kalimantan ini hanya mampu mengenyam bangku sekolah menengah pertama (SMP) saja. Dia kemudian bekerja sebagai sopir angkot untuk menyambung hidup.

Prajogo Pangestu lahir di Kalimantan Barat pada 13 Mei 1944. Pria dengan nama asli Phang Djoen Phen bertekad ingin mengubah nasib keluarganya. Himpitan ekonomi membuatnya terpaksa merantau ke Jakarta pada tahun 1960.

Mengadu nasib di Ibu Kota ternyata tidak semudah yang dibayangkan oleh Prajogo Pangestu. Karena tidak mendapat pekerjaan di Jakarta ia pun kembali ke kampung halamannya di Kalimantan Barat dan menjadi sopir angkot.

Pada tahun 1969 Prajogo Pangestu bertemu dengan pengusaha kayu asal Malaysia bernama Bong Sun (Burhan Uray). Bong Sun menawarkan Prajogo Pangestu untuk bergabung dengan perusahaannya yakni PT Djajanti Group.

Prajogo Pangestu juga sempat menjadi General Manager (GM) Pabrik Plywood Nusantara, Gresik, Jawa Timur, usai mengabdi selama tujuh tahun di perusahaan tersebut. Namun akhirnya ia memilih pensiun dan menekuni bisnis kayu.

Prajogo Pangestu kemudian terlibat dalam bisnis kayu pada akhir tahun 1970. Dia juga membeli perusahaan kayu CV Pacific Lumber Coy yang sedang mengalami krisis keuangan. Perusahaan tersebut kini bernama PT Barito Pacific Lumber.

Memasuki tahun 1993 perusahaan kayu milik Prajogo Pangestu berkembang pesat. PT Barito Pacific Lumber juga sempat menjalin kerjasama dengan anak-anak Presiden Soeharto. Perusahaan itu kemudian berubah nama menjadi Barito Pacific pada 2007.

Sejak saat itu Prajogo Pangestu mendulang kesuksesan besar dari bisnis kayunya. Dia juga merambah bisnis ke industri petrokimia dengan mengakuisisi sebagian besar saham Chandra Asri pada 2007.

Prajogo Pangestu juga membeli sebagian besar saham Star Energi sebesar 33,33% atau senilai Rp6,7 triliun. Dengan mengakuisisi perusahaan ini ia memiliki tiga proyek panas bumi di Jawa Barat meliputi PLTP Darajat, PLTP Wayang Windu, dan PLTP Salak.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya