Proyek Normalisasi Kali Ciliwung Kembali Dilanjutkan di 2026

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan pihaknya akan melanjutkan proyek normalisasi Kali Ciliwung di Jakarta Timur pada 2026 mendatang.

Menteri Dody menjelaskan saat ini penetapan lokasi telah dilakukan dengan total proyek pengerjaan di area seluas 67 ribu meter persegi. Mencakup Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati dengan luas proyek pengerjaan 58.946 m2, dan Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati dengan luas 8.324 m2.

"Normalisasi Kali Ciliwung sudah kita buat berkali-kali, misalnya tahun 2026 dari sisi PU akan mulai kerja, karena dari penetapan lokasi segala macam, sudah mulai selesai," ujarnya saat ditemui di Balai Kota, Selasa (2/9/2025).

Berdasarkan hasil pengumuman penetapan lokasi pembangunan normalisasi Kali Ciliwung, proyek ini dilakukan dengan maksud dan tujuan mereduksi dampak terjadinya luapan air Kali Ciliwung yang dapat menimbulkan kerugian materiil dan immateriil warga di pinggir Kali Ciliwung.

Selain itu, pada proyek ini juga akan menyediakan infrastruktur (sarana dan prasarana) pengendalian banjir, serta ruang terbuka sebagai ruang interaksi sosial warga sekitar Kali Ciliwung.

Tujuan normalisasi Kali Ciliwung adalah tersedianya infrastruktur pengendalian banjir berupa pembangunan tanggul Kali Ciliwung sesuai dengan perhitungan rencana tampung saat terjadi debit air maksimal, serta tersedianya infrastruktur pendukung berupa jalan inspeksi dan saluran samping/gendong dan sarana ruang interaksi sosial warga sekitar Kali Ciliwung.

Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pembangunan diestimasikan kurang lebih 36 bulan sejak dilakukan penyerahan hasil pengadaan tanah oleh Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah.

(Taufik Fajar)