Aset Multifinance di 2009 Naik Jadi Rp174 Triliun
JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mencatat aset multifinance per Desember 2009 naik menjadi Rp174,44 triliun dari tahun sebelumnya Rp168,45 triliun.
Hal ini dikemukakan oleh Ketua APPI Wiwiek Kurnia, saat acara talk show bertema Lending Architecture in the Future, di Hotel Shangri-La, di Jakarta, Rabu (10/2/2010).
Sementara itu, untuk profit multifinance tercatat naik dari Rp6,37 triliun menjadi Rp7,83 triliun. Dia menambahkan bila sejak lima tahun terakhir, aset dan profit multifinance terus mengalami peningkatan.
Dia menyebutkan jika prospek multifinance ke depannya sangat menjanjikan karena ada banyak peluang yang didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil, pengembangan infrastruktur yang terbuka lebar, dan berkembangnya kebutuhan alat transportasi masyarakat yang cukup tinggi.
"Multifinance merupakan industri yang memiliki jaringan tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Selain itu, kini pembelian barang secara berkala atau kredit semakin diminati masyarakat," tandasnya.
Di sisi lain, dia menambahkan bila ada empat hal yang menjadi objek pembiayaan multifinance. "Di antaranya industri automotif, peralatan alat berat, mesin industri untuk produksi sektor riil, dan barang-barang elektronik kebuutuhan rumah tangga," pungkasnya.
