Melemah, IHSG Masih Bertahan di 3.900

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak melemah. Walau demikian, IHSG masih bertahan di atas 3.900.

Padahal, MNC Securities menjelaskan, sentimen positif sebenarnya tengah menaungi bursa Indonesia. Sentimen positif datang dari aksi window dressing mengantisipasi laporan keuangan kuartal II-2012. Selain itu, membaiknya data ekonomi AS seperti durable good orders dan pending home sales juga memberikan dampak yang positif.

IHSG, pada akhir sesi I perdagangan Kamis (28/6/2012) melemah 10,58 poin atau 0,3 persen menjadi 3.924,29. LQ45 turun 2,11 poin atau 0,3 persen ke 670,47.

Sektor pendukung indeks saham bergerak dua arah. Sektor tambang turun 24,27 poin atau 1,2 persen tapi sektor perkebunan naik 1,29 poin atau 0,1 persen dan sektor keuangan naik 1,08 poin atau 0,2 persen.

Indeks Asia juga bergerak dua arah. Hang Seng naik 54,47 poin atau 0,28 persen ke 19.231, Nikkei naik 131,01 poin atau 1,5 persen dan Straits Times naik 18,11 poin atau 0,64 persen.

Nilai transaksi tercatat Rp1,36 triliun dengan volume 1,08 miliar lembar saham. Sebanyak 140 saham tercatat melemah, 78 saham menguat, dan 82 saham stagnan.

Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Nipress Tbk (NIPS) naik Rp600 ke Rp4.500, PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) naik Rp325 ke Rp4.700 dan PT Bank Mega Tbk (MEGA) naik Rp200 ke Rp3.125.

Sementara saham yang melemah (top losers) adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp1.250 ke Rp35.500, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp500 ke Rp21.400 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp300 ke Rp61.700.

(Widi Agustian)