SMGR, BBRI & ASII Bakal Terseret IHSG

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang minim sentimen positif, membuat IHSG bergerak dengan pola Two Black Crows, mengindikasikan pelemahan lanjutan (bearish continuation).
 
Kepala riset MNC Securities, Edwin Sebayang, mengungkapkan beberapa saham bakal terseret pergerakan IHSG, seperti saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan kisaran Rp11.000-Rp11.500, membentuk pola Black Closing Marubozu terbentuk atas TLKM mengindikasikan bearish reversal. Buy on Weakness (BOW) Rp11.200.
 
Saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan kisaran Rp18.350-Rp19.000,  membentuk pola Black Candle terbentuk atas SMGR mengindikasikan bearish reversal. BOW Rp18.500. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kisaran Rp8.750-Rp9.200, membentuk pola Two Black Crows terbentuk atas BBRI mengindikasikan bearish continuation. BOW Rp8.850
 
Saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) dengan kisaran Rp25.000-Rp27.000, membentuk pola Two Black Crows terbentuk atas INTP mengindikasikan bearish continuation. BOW Rp26.150. Saham Total Persada Tbk (TOTL) dengan kisaran Rp1.000-Rp1.090, membentuk pola Black Crows terbentuk atas TOTL mengindikasikan bearish continuation. BOW Rp1.030
 
Saham PT Bukit Serpong Damai Tbk (BSDE) dengan kisaran Rp1.700-Rp1.790, membentuk pola Black Crows terbentuk atas BSDE mengindikasikan bearish continuation. BOW RP1.730. Saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan kisaran Rp4.850-Rp5.150, membentuk pola Black Closing marubozu terbentuk atas AKRA mengindikasikan bearish reversal. BOW Rp4.900
 
Saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan kisaran Rp2.325-Rp2.475, membentuk pola Black Candle terbentuk atas WIKA mengindikasikan bearish reversal. BOW Rp2.375. Saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan kisaran Rp6.700-Rp7.100, membentuk pola Two Black Crows terbentuk atas ASII mengindikasikan bearish continuation. BOW Rp6.800.

(Martin Bagya Kertiyasa)