Pascabanjir, 3 SPBU di Jakarta Masih Tutup

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaku penyaluran gas LPG selama musim banjir meningkat. Adapun sampai saat ini, masih ada tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang belum bisa beroperasi karena terendam banjir.

Vice President Corporate Communication Ali Mundakir mengatakan, sampai saat ini pasokan LPG dan Bahan Bakar Minyak (BBM) masih dalam status aman. Selain itu, Pertamina juga meningkatkan penyaluran LPG kepada masyarakat. Bahkan, realisasi penyaluran LPG pada 24 Januari 2013 mencapai 7.600 Metric Ton (mt) lebih tinggi dari kebutuhan normal sebanyak 6.455 MT.

"Adapun stok LPG untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya aman," kata Ali dalam laporan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (26/1/2013).

Sementara itu, Ali menambahkan, penyaluran BBM eks Depot Plumpang ke DKI Jakarta dan sekitarnya relatif normal. Namun, karena terdapat hambatan berupa tertutupnya akses jalan ke SPBU dan beberapa SPBU yang terendam banjir, saat ini, enam dari 700 SPBU di Daerah Jabodetabek masih tidak operasi karena banjir.

"Terdapat tiga SPBU di Pluit, satu SPBU masing-masing di Muara Baru, Gedong Panjang, dan Kapuk SPBU yang belum beroperasi karena  banjir," ungkap Ali.

Sebagai Informasi, untuk mengantisipasi kesulitan masyarakat dalam memperoleh bahan bakar gas LPG, Pertamina telah melakukan operasi pasar setiap harinya dari pukul 15.30 WIB sampai selesai. Operasi ini dilakukan sejak tanggal 19 Januari 2013 sampai status darurat banjir yang ditetapkan Pemerintah Daerah DKI berakhir yakni tanggal 27 Januari 2013.