JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak datar di area overbought. Diperkirakan IHSG akan berada pada support 5.145-5.178 dan resistance 5.196-5.218.
Menurut Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, meskipun indeks baru mengonfirmasi koreksi sehat (pullback), namun laju pelemahan bisa saja berlanjut bila dari sentimen dan bursa saham global tidak cukup mendukung.
"Indeks bergerak di bawah target support kami, yaitu 5.172 namun, berhasil ditutup di atas target support tersebut," jelasnya di Jakarta, Rabu (22/5/2013).
Sementara itu, laju bursa saham Amerika Serikat (AS) yang gagal bertahan di zona hijau hingga akhir sesi, membuat pelaku pasar di bursa saham Asia kurang bersemangat. Imbas negatifnya tentu terasa bagi IHSG yang juga tidak bertahan lama di zona positifnya hanya pada awal sesi.
"Padahal tinggal beberapa poin lagi ke target resisten 5.228, hal itu karena kurang adanya sentimen positif yang mampu mempertahankan IHSG di zona hijaunya," ujar dia.
Selain itu, adanya kekhawatiran terhadap pola pembalikan arah (reversal) dari IHSG yang memang secara teknikal sudah melampaui area overbought-nya membuat pelaku pasar cenderung melepas posisi. "Negatifnya bursa saham Eropa yang sudah beberapa hari menguat turut memicu terkoreksinya IHSG," tutur Reza.
(Martin Bagya Kertiyasa)