Butuh Seumur Hidup Kelola SDM yang Baik

JAKARTA - The Boston Consulting Group menyebutkan bahwa untuk menciptakan sistem pengelolaan tenaga kerja yang baik membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencapainya dan dibutuhkan waktu seumur hidup untuk tetap bisa menjaganya.

"Menciptakan sistem pengelolaan tenaga kerja yang terbaik membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dicapai dan seumur hidup untuk dijaga," ungkap Senior Manager Direktur BCG, di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (28/5/2013).

Ia mengatakan, perusahaan harus secara komprehensif mengatasi masalah tenaga kerja dan kepemimpinan dan tidak bergantung pada strategi jangka pendek seperti merekrut pekerja dari perusahaan kompetitor.

"Berburu tenaga kerja dari perusahan kompetitor akan mengirim pesan tidak sehat pada karyawan, bila mereka ingin meningkatkan karirnya mereka harus berganti pekerjaan," tuturnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama partner menaging director BCG Dean Tong menyarankan delapan pendekatan yang dapat digunakan menciptakan sistem pengelolaan tenaga kerja.

"Pertama, perencanaan tenaga kerja, lalu rekruitmen, pelatihan, pengembagan karier, menagemen kinerja, merek perusahaan, keahlian pekerja dan sistem meritokrasi," jelasnya.

Dia mengatakan beberapa perusahaan Indonesia telah mulai menerapkan beberapa elemen dari pendekatan tersebut, seperti Astra Internasional dan Pertamina.

Astra telah membangun Astra Management Development Unstitute yang mengelola pengembangan pegawai baru dan dua tingkatan teratas pemimpin perusahaan. Sementara Pertamina mengguna media sosial untuk betinteraksi dengan tenaga kerja potensia dan telah memiliki 50 ribu follower di twitter dan Facebook. (wan)

(Widi Agustian)