Converter Kit RI Diekspor ke Thailand

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengaku, ada satu perusahaan lokal yang sudah berhasil mengekspor converter kit ke Thailand.

"Ada satu perusahaan yang telah bisa membuat alat converter kit. Namun saya lupa namanya. Perusahaan ini sudah bisa ekspor ke luar negeri, ke Thailand," kata Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin Budi Darmadi di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (26/9/2014).

Budi mengatakan, pemerintah menyambut baik produksi yang telah berhasil dilakukan oleh salah satu perusahaan lokal tersebut. Sebab, dengan adanya industri tersebut mampu mendukung program konverter dari BBM ke BBG.

Budi melanjutkan, dirinya mengaku teknologi dalam negeri ini masih belum disambut oleh pasar dalam negeri. Sebab, masih minimnya pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).

Oleh karenanya, Budi mengungkapkan ekspor converter kit ke Thailand juga lantaran di negeri gajah putih ini memiliki infrastruktur yang lebih lengkap. Thailand memiliki sekitar 500 SPBG, sementara Indonesia hanya 16 SPBG.

"Pasar di sini memang belum ada. Masih sedikit," tambahnya.

Tidak hanya itu, Budi mengatakan, banyaknya converter kit yang dicopot oleh pengendara di Indonesia juga lantaran infrastruktur seperti SPBG di Indonesia yang masih sedikit. Bahkan, pemasangan converter kit dianggap merepotkan.

"Ada yang sudah diberikan justru nggak dipasang. Ya soalnya SPBG kan masih sedikit. Justru malah merepotkan," pungkasnya.

(Fakhri Rezy)