Harbolnas 2015 dan Lima Fenomena Mengejutkan e-Commerce

JAKARTA - Pertumbuhan e-commerce terus melesat. Apalagi saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), trafik bisa membeludak hingga 1.500 persen bahkan lebih.

Pada 2015, BMI Research memproyeksikan pasar belanja online di Indonesia akan tumbuh hingga 57 persen pada 2015, atau meningkat sekitar dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.

Ditambah hadirnya Harbolnas sejak 2012, segmen e-commerce akan mengalami fenomena mengejutkan. Berikut ini lima fenomena mengejutkan seperti diungkap oleh Flipit.com.

1. Total belanja online di Indonesia meningkat menjadi dua kali lipat sejak tahun 2014. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memproyeksikan, total nilai belanja sampai akhir 2015 akan mencapai Rp50 triliun dari Rp21 triliun pada 2014.

2. Tahun 2014, banyak dari eCommerce di Indonesia yang mengalami kenaikan traffic sampai 1.500 persen. Fenomena itu terjadi pada Harbolnas 12 Desember 2014. Demikian seperti dikutip dari data TechinAsia.

3. APJII mencatat, sebanyak 85 persen masyarakat Indonesia mengakses internet melalui smartphone dan 56 persen pengguna internet belanja online dengan smartphone.

4. Pada 2014, TechinAsia mengungkapkan, sekira 27 persen pendapatan e-commerce berasal dari sosial media.

5. Data eMarketer menyatakan, kebanyakan dari masyarakat Indonesia tidak menyukai belanja online karena metode transaksi yang tidak nyaman. Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, e-commerce wajib menyediakan metode pembayaran yang dipercayai oleh konsumen Indonesia seperti: bank transfer dan Cash on Delivery (COD).

(Fakhri Rezy)