Share

Jualan Online Tambah Omzet, Pelaku Usaha Biar Kaya dan Bayar Pajak

Iqbal Dwi Purnama, MNC Portal · Kamis 08 Desember 2022 12:58 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 08 622 2723061 jualan-online-tambah-omzet-pelaku-usaha-biar-kaya-dan-bayar-pajak-2fnGWy01Li.JPG Mendag Zulkifli Hasan. (Foto: MPI)

JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendorong pelaku usaha untuk terus bergerak demi menambah omzet mereka.

Salah satunya mendorong pelaku agar memasarkan produk melalui platform online.

Harapannya, para pelaku usaha ini lebih giat membayar pajak ke negara sehingga pendapatan negara bisa bertambah.

"Jadi kalau omzet tambah banyak, untungnya tambah banyak, tambah kaya, itu tugas Kemendag seperti itu, agar nanti naik kelas dan bayar pajak," ujar Mendag dalam peluncuran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di Kantornya, Kamis (8/12/2022).

 BACA JUGA:Transaksi Harbolnas 2022 Ditargetkan Tembus Rp27 Triliun

Dia memastikan pihaknya siap mendukung para pelaku usaha lokal untuk bisa mendapatkan pasar yang lebih luas di Indonesia.

Menurutnya, platform penjualan online saat ini menjadi salah satu instrumen yang bagus untuk UMKM memasarkan produknya.

Follow Berita Okezone di Google News

Lebih lanjut dia menjelaskan, konsumsi masyarakat menjadi penyumbang terbesar dalam kalkulasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ekonomi Indonesia pada kuartal III yang tumbuh positif diangka 5,72%, diatopang dari daya beli masyarakat.

"Peran sektor perdagangan seperti market place ini penting sekali, untuk menunjang pertumbuhan ekonomi, apalagi kemarin Covid-19, banyak yang belanja online," sambungnya.

Melihat hal tersebut, Kemendag menargetkan bakal ada 1 juta pelaku usaha untuk memasarkan produknya lewat platform belanja online melalui kolaborasi 4 pilar yaitu UMKM, Market Place, Ritel Modern, dan Lembaga Keuangan.

"Empat pilar itu kita akan mengembangkan pasar, nanti dibina agar bisa belanja lewat online, target kita 1 juta pelaku usaha di sektor ini, kita mengembangkan kerjasama UMKM, Market Place, Ritel Modern, dan Lembaga Keuangan kalau ini terbentuk ini akan cepat," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini