JAKARTA - Pasar saham Indonesia diprediksi akan bergerak positif meski terbatas. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi di kisaran 4.329-4.407.
Head Analis MNC Securities, Edwin Sebayang, mengatakan, pergerakan IHSG didorong karena naiknya DJIA 0,60 persen, EIDO 0,63 persen dan Oil 1,66 persen di tengah kejatuhan Gold 1,14 persen dan kejatuhan Rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) sebesar 0,93 persen di level RP14.123 di tengah Net Sell Asing Rp23,78 triliun.
Di tengah prediksi tersebut, ada beberapa saham pilihan menurut MNC Securities yang dapat dikoleksi hari ini maupun dijual.
Jual:
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Timah Tbk (TINS), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA), dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).
Beli :
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).
Dibeli saat melemah :
PT Ciputra Tbk (CTRA), PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA), PT PP Tbk (PTPP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT United Tractor Tbk (UNTR).
(Rani Hardjanti)