Pertamina-Saudi Aramco Percepat Proyek Kilang Cilacap

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyebutkan, ada peningkatan kerjasama dalam proyek Refinary Development Master Plan (RDMP) Cilacap dengan Saudi Aramco. Adapun, kerjasama tersebut telah disepakati Head of Agreement (HoA) pada 2015.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, percepatan RDMP Cilacap dapat dilakukan dengan membentuk Joint Venture (JV), atau sesuai dengan keinginan Kementerian ESDM yang saat ini di bawah kepemimpinan Luhut Binsar Panjaitan.

"Memang kalau ingin percepat realisasi Cilacap adalah gimana agar JVA bisa jalan cepat," kata Dwi di Kantor Pertamina, Jakarta, Kamis (25/8/2016).

Dwi menyebutkan, pembentukan JV bersama Saudi Aramco ini dipastikan akan lebih cepat dari jadwal yang semula ditetapkan Desember 2016.

"Apakah Oktober, Novemeber paling tidak lebih cepat. Karena dengan Rosneft yang belakangan masuk malah bisa lebih cepat. Jadi kami lihat dua pihak mana yang bisa lebih cepat. Share-nya belum ada pernyataan secara resmi dari HoA yang sudah ditandatangani. Nanti dalam pembicaraan pada bulan ini akan lebih jelas," tambahnya.

Tidak hanya itu, kata Dwi, mengenai proyek RDMP Dumai dan Balongan sudah mendapatkan keseriusan Saudi Aramco.

"Banyak pihak yang nanya gimana ini RDMP kilang atau kilang baru akan dimulai. Sebetulnya sudah mulai lho, dan pada saat kami negosiasi di JV ini adalah gimana masing-masing pihak saling memahami," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)