IHSG5.370, Saham SILO dan LPPF Hambat Penguatan Indeks

JAKARTA - Bursa saham Indonesia akhirnya rebound setelah empat hari pembukaan di zona negatif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 8,3 poin atau 0,2 persen ke 5.370,62.

IHSG ditutup dengan transaksi sebesar Rp1,99 triliun dari 2,72 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 0,79 poin atau 0,1 persen menjadi 923,75, Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,05 poin atau 0,1 persen menjadi 744,07, indeks IDX30 naik 0,32 poin atau 0,1 persen menjadi 498,85 dan indeks MNC36 naik 1,07 poin atau 0,4 persen menjadi 304,62.

Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat tipis, dengan sektor pertambangan menjadi penopang IHSG di mana naik 1,7 persen. Namun, sektor properti dan perdagangan pimpin pelemahan dengan masing-masing turun 0,3 persen.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp550 atau 5,2 persen ke Rp11.150, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp525 atau 0,8 persen ke Rp64.400, dan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp475 atau 5 persen ke Rp9.950.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) turun Rp325 atau 2,9 persen ke Rp10.925, saham PT Matahari Dept Store Tbk (LPPF) turun Rp250 atau 1,2 persen ke Rp19.750, dan saham PT AKR Korporindo Tbk (AKRA) turun Rp150 atau 2,2 persen ke Rp6.800.

(Fakhri Rezy)