MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini masih menguat, meski tipis. Tercatat, Rupiah masih bertahan di level Rp12.900an per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Jakarta, Kamis (29/9/2016), Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia menguat 17 poin atau 0,13 persen ke Rp12.940 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah, berada di kisaran Rp12.933-Rp12.958 per USD.
Sementara Yahoofinance mencatat Rupiah menguat 10 poin atau 0,07 persen ke Rp12.934 per USD. Dalam kurs Yahoofinance, Rupiah bergerak dalam kisaran Rp12.924 per USD hingga Rp12.949 per USD.
Sedangkan kurs Jakarta Interspot Dollar Exchange alias Jisdor milik Bank Indonesia (BI), mencatat Rupiah hari ini berada pada nilai tengah Rp12.926 per USD.
Adapun kurs jua yang ditawarkan oleh BI, berada di angka Rp12.991 per USD. Sementara untuk kurs beli, berada di angka Rp12.861 per USD.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, penguatan Rupiah ini terjadi akibat banyaknya dana yang masuk ke Indonesia melalui program tax amnesty. Hal ini terjadi setelah wajib pajak besar banyak yang ikut serta dalam program pengampunan pajak ini.
"Kan optimisme angka ekonominya bagus, tax amnesty juga perkembangannya bagus, iya sudah," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)