"Kadang hasilnya kurang bagus jadi rugi, padahal modalnya itu dari hasil pinjaman, entah dari pinjam ke tetangga hingga bank," ungkapnya.
Dia menuturkan paling sedikit modal yang dikeluarkannya itu sekira Rp5 juta hingga Rp8 juta, akan tetapi terkadang hasil panennya tidak sebesar modal yang dikeluarkannya.
"Bantuan ada, tetapi tidak merata. Setiap kali ada bantuan baik pupuk maupun bibit saya tidak pernah dapat jadi setiap tahunnya membeli saja," pungkasnya.
(Raisa Adila)