JAKARTA - Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) terus melakukan penindakan terhadap produk ilegal yang ada di dalam negeri. Produk yang tidak memiliki izin dari BPOM ini akan dimusnahkan.
Temuan barang ilegal di Indonesia meningkat karena BPOM melakukan banyak operasi. Dari operasi tersebut prodok ilegal yang paling banyak adalah obat-obatan termasuk yang dipalsukan.
"Dari nilai ekonomi penindakan meningkat dari tahun 2015 sebesar Rp222,5 miliar dan sebesar Rp209,5 miliar sampai Oktober 2016. Dari jumlah angka terlihat kecil tapi meningkat karena masi ada bulan November dan Desember," ungkap Kepala Pusat Penyidikan Obat dan Makanan BPOM Hendri Siswandi saat dihubungi Okezone di Jakarta.
Ia juga menambahkan untuk meningkatkan operasi produk ilegal, BPOM sendiri telah melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian, kejaksaan dan Bea dan Cukai.
Selain itu BPOM juga akan meningkatkan pemantauan ke daerah- daerah yang terdapat banyak penyelundupan serta pabrik-pabrik barang ilegal yang kebanyakan adalah home industri.
(Fakhri Rezy)