Siap-Siap! Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bakal Ngebut di Semester II

JAKARTA - Standart Chartered (Stanchart) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester II-2017 akan meningkat lebih cepat dibandingkan dengan semester I-2017.

Ekonom Senior Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra mencatat, ada sejumlah faktor yang bisa mendorong ekonomi Indonesia dapat bertumbuh lebih cepat di 6 bulan terakhir tahun ini ketimbang capaian di semester pertama.

"Kemajuan berbagai proyek infrastruktur, dorongan fiskal, kelonggaran inflasi, dan peningkatan investasi swasta akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan di semester dua," katanya di Jakarta, Senin (24/7/2017).

Tak hanya itu, pihaknya memprediksi kelanjutan dari ekspor bijih besi atau nikel, menyusul relaksasi larangan ekspor akan menjadi faktor penyumbang yang positif terhadap ekspor. Maka itu, pihaknya pede memproyeksikan produk domestik bruto (PDB) sebesar 5,5% pada 2018.

Kendati ada optimisme terhadap PDB Indonesia sampai dengan akhir 2017, dia mengatakan bahwa pihaknya memilih melakukan revisi terhadap proyeksi pertumbuhan PDB pada 2017.

"Bank merevisi proyeksi pertumbuhan PDB tahun 2017 dari 5,3% menjadi 5,2%. Hal ini mencerminkan ekspektasi bank terhadap penurunan harga komoditas yang lebih baik, serta permintaan global yang didorong oleh AS dan China," lanjut dia.

Dia menambahkan, meski dilakukan revisi terhadap proyeksi PDB menjadi lebih rendah, pihaknya tetap memiliki kecenderungan bahwa ekonomi akan tumbuh lebih cepat pada semester II dibandingkan semester I. Hal itu menurutnya sejalan dengan pemulihan permintaan domestik yang lebih kuat.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)