JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita memberi tanggapan positif terkait langkah Pemerintah Indonesia yang secara resmi mengundang Jack Ma untuk menjadi salah satu penasihat atau steering commite untuk roadmap e-commerce di Indonesia.
"(Jack Ma jadi penasihat roadmap e-commerce di Indonesia) sudah bagus itu," kata Mendag di kantornya, Jakarta, Rabu (23/8/2017).
Baca Juga: Jadi Penasihat E-Commerce Indonesia, Jack Ma Tidak Datang sebagai Perusahaan China
Jack Ma sendiri merupakan Bos Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di China. Keberadaan bos Alibaba diharapkan mendorong pemanfaatan perkembangan teknologi informasi di bidang e-commerce.
Baca : Potensi E-Commerce USD130 Miliar, tapi Mengubah Pola Berdagang Jadi Digital Tak Mudah
Undangan kepada Jack Ma disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat bertemu langsung dengan Jack Ma di Beijing, China. Dalam pertemuan tersebut, Rudiantara didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Dubes RI untuk China Soegeng Rahardjo. Sedangkan Jack Ma ditemai Angel Zhao, VP Alibaba Group.
"Itu keniscayaan, mengenai itunya bagus saja," lanjut Enggar.
Baca Juga: Tokopedia Dapat Suntikan Rp14,6 Triliun, Mendag: Dapat Meningkatkan Perdagangan
Menurutnya, kehadiran Jack Ma diharapakan bukan untuk mengubah bisnis e-commerce di Indonesia, melainkan untuk memberikan nasihat-nasihat yang bagus untuk mendorong e-commerce dalam negeri.
"Bukan mengubah, tapi memberikan advice bagus. Dia smart sekali," tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)