JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa pertumbuhan kredit perbankan masih rendah. Hal itu belum sejalan dengan stabilnya kondisi makro ekonomi Indonesia dibandingkan periode sebelumnya.
"Tantangan di luar makro ekonomi baik dan keuangan stabil sekarang adalah pertumbuhan kredit perbankan relatif rendah," kata Gubernur BI Agus Martowardojo dalam IBEX 2017 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Baca Juga: Kredit Macet Tak Sampai 3%, LPS Prediksi Pertumbuhan Kredit Capai 9%
Sebagaimana diketahui, menurut data BI bahwa pertumbuhan penyaluran kredit perbankan pada Juni 2017 sebesar Rp4.518 triliun atau bertumbuh tahunan 7,6% (year on year/yoy), namun angka tersebut lebih lambat dibandingkan Mei 2017 yang sebesar 8,6% (yoy).
Pertumbuhan kredit lantaran masih terjadinya konsolidasi di tubuh perbankan. Konsolidasi juga terjadi pada korporasi serta rumah tangga yang masih butuh menyesuaikan kondisi keuangan.