JAKARTA - Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra mendatangi kantor Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Adapun pembahasan yang dilakukan mengenai percepatan pembebasan lahan untuk jalan akses tol menuju BIJB.
"Jadi tadi tuh membahas kesepakatan bersama untuk mengakselerasi pembangunan terutama akses tol," ungkapnya di Kantor Maritim, Jakarta, Jumat (29/9/2017).
Menurutnya, lahan yang akan dibebaskan sepanjang 3 kilometer (km) yang dimulai dari pintu keluar tol Cipali. Di mana pembebasan lahan dilakukan Pemerintah Provinsi dan Kementerian PUPR bertugas untuk membangun jalan tol tersebut hingga bisa mencapai bandara Kertajati.
"Dari exit Cipali ke Kertajati sepanjang 3 km aksesnya. Izin lokasi, lingkungan, dan kabupaten Majalengka dari Pemerintah provinsi, baru nanti pembebasan lahan dan seterusnya," jelasnya.
Lanjut Virda, untuk Kementerian PUPR sendiri yang bertugas untuk membangun fisik jalan tol sudah menyatakan kesiapannya, sehingga saat ini tinggal fokus Pemprov untuk pembebasan lahan yang akan mulai diurus Senin depan.
"Mereka (PUPR) siap. Cuma sekitar 3 km itu, mulai Senin masih diurus. Konstruksi setelah pembebasan lahan," katanya.
Sementara itu, pembagian tugas untuk pembebasan lahan ini sudah dibagi-bagi sesuai dengan porsi masing-masing Kementerian dan Lembaga. Diantaranya anggaran yang akan ditangani oleh Pemprov hingga izin ditangani oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Badan Pertanahan Nasional (hitung akses tanah), tapi anggaran dari Pemerintah Provinsi, kontruksi dari Kementerian PUPR, izin dari BPJT," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)