Mentan: Tidak Ada Alasan Kenaikan Harga Bawang Putih dan Daging

JAKARTA - Sepekan ini terjadi kenaikan harga bawang putih. Di pasar induk, harga bawang putih Kating berkisar Rp32.000 sampai Rp33.000 per kilogram (kg).

Menyikapi hal tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, mestinya harga bawang putih sudah tidak naik. Pasalnya, bawang putih impor yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan.

"Harusnya tidak ada kenaikan karena kita impor, karena kita impor sesuai kebutuhan bukan keinginan. Jadi tidak ada alasan harga naik," tuturnya, di Auditorium Kementan, Jakarta, Senin (26/3/2018).

Baca Juga: Kementan Bangun Gudang Jagung Kapasitas 3 Juta Ton di Seluruh Indonesia

Orang nomor satu di Kementerian Pertanian ini pun menghimbau kepada semua stakeholder termasuk pengusaha bawang putih supaya harga bisa stabil. Pasalnya, izin impor bawang putih yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat.

"Mari kita saling pengertian dan jangan dibuat gaduh. Kami himbau para pengusaha bawang putih menyejukan situasi, menyejukan para konsumen dengan cara stabil. Kenapa karena kita sudah impor," tuturnya.

Baca Juga: Mentan Proyeksi Hasil Panen Jagung Capai Rp2 Triliun dari Lahan 100.000 Ha

Selain bawang putih, Amran juga mengingatkan harga daging sapi juga tidak naik. Sebab, sama seperti bawang putih, izin impor daging dikeluarkan sesuai kebutuhan bukan keinginan.

"Jadi tidak ada alasan naik. Karena lepas impor sesuai kebutuhan, sesuai permintaan masyarakat. Jadi gak ada alasan untuk naik juga," tuturnya. (yau)

(Rani Hardjanti)