JAKARTA - Kementerian Pertanian terus berupaya mendorong peningkatan produksi komoditas pertanian di Indonesia, salah satunya Jagung. Adapun upaya yang dilakukan Kementan untuk meningkatkan produksi jagung adalah kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, kerja sama yang dilakukan hari ini adalah untuk kedua kalinya setelah tahun lalu sukses dilakukan. Nantinya dalam kerja sama ini, Kementan akan menyediakan bibit jagung dan pupuk untuk diberikan pada daerah untuk ditanami.
Baca Juga: Mentan Proyeksi Hasil Panen Jagung Capai Rp2 Triliun dari Lahan 100.000 Ha
"Tujuannya untuk meningkatkan kesiapan umat mengentaskan kemiskinan, kemudian mendorong ekspor," ungkap Amran di Gedung Pusat PBNU, Jakarta, Senin (19/3/2018).
Mentan menyebutkan, selain investasi maka ekspor komoditas pangan sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang kuat. Dengan demikian maka, ekspor jagung juga terus menjadi fokus Kementan dan juga komoditas pangan lainnya.
"Salah satu yang kita dorong ini ekspor dan pasti investasi bergerak. Selain itu akan ada juga berdiri pabrik feedmil (pabrik pakan ternak) di daerah-daerah," jelasnya.
Baca Juga: Kementan Gandeng PBNU Tingkatkan Produksi Jagung