JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin tertekan pada penutupan perdagangan sesi I. IHSG pun turun 25,9 poin atau 0,44% ke 5.796,38.
Siang ini, ada 116 saham menguat, 241 saham melemah, dan 108 saham stagnan. Pada perdagangan sesi I, transaksi perdagangan mencapai Rp3,5 triliun dari 4,44 miliar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 5 poin atau 0,55% menjadi 902,28, Jakarta Islamic Index (JII) turun 5,3 poin atau 0,81% ke 650,21, indeks IDX30 turun 2,5 poin atau 0,52% ke 489,23 dan indeks MNC36 turun 2,1 poin atau 0,65% ke 319,35.
Mayoritas sektor penggerak IHSG melemah dengan sektor manufaktur memimpin infrastrutkur hingga 1,20%. Sementara, sektor finance naik 0,34%.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp4.200 atau 20% ke Rp25.200, PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR) naik Rp1.300 atau 15,5% ke Rp9.675, dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) naik Rp350 atau 5,8% ke Rp6.350.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp1.150 atau 4,7% ke Rp23.175, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp975 atau 1,4% ke Rp66.575, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp775 atau 3,9% ke Rp19.250.
(Dani Jumadil Akhir)