PT PLN (Persero) memprediksi konsumsi listrik selama masa Lebaran turun hingga 40%. Hal tersebut karena banyak industri hentikan operasi dan panjangnya libur hari raya.
"Turunnya sekitar 40% dari hari biasa. Jadi kalau misalnya tadi kebutuhan 27 megawatt (mw) itu turun jadi sekitar 15 megawatt saja (mw). Itu karena industri-industri turun drastis kan libur apalagi sekarang libur panjang 10 hari," kata Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin.
Dengan konsumsi yang turun, katanya, pasokan listrik selama Lebaran tidak perlu dikhawatirkan. PLN juga meneruskan persiapan kebutuhan listrik dari Pemilu sampai Lebaran.
"Karena ini beruntun, Pemilu kita amankan juga dari TPS Kecamatan dan sudah bergeser ke KPUD. Setiap unit melaporkan posisi, mana yang 100%. Nah ini sekarang lanjut lagi, piket untuk Lebaran," ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)