Perang Dagang AS-China Tak Jelas Bikin Wall Street Lesu

NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street dibuka melemah pada perdagangan Selasa waktu setempat imbas berlarutnya negosiasi perang dagang AS-China.

Lambatnya penyelesaian perang dagang AS-China berdampak pada penurunan pendapatan perusahaan yang berujung pada memudarnya harapan penurunan suku bunga The Fed.

 Baca Juga: Wall Street Anjlok Imbas Penurunan Harga Saham Apple hingga 2,2%

Melansir Reuters, Selasa (9/7/2019), indeksDow Jones Industrial Average turun 81,02 poin atau 0,30% ke 26.725,12. Indeks S&P 500 dibuka turun sebesar 10,43 poin, atau 0,35% ke 2.965,52.

Sementara, indekes Nasdaq Composite juta turun 36,97 poin atau 0,46% menjadi 8.061,41.

Sebelumnya, ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China sedikit mengendur setelah kedua pemimpin negara bertemu di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Osaka, Jepang pada akhir Juni 2019.

 Baca Juga: Wall Street Melemah karena Saham Apple dan Suku Bunga The Fed

Kedua raksasa ekonomi dunia itu sepakat akan merundingkan kembali isu perang dagang yang telah membuat tatanan perekonomian global mengalami guncangan. Seusai pertemuan tersebut Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menegaskan akan mengurangi ketegangan atas perang dagang dengan meningkatkan kerja sama lebih lanjut.

“Kami telah mendiskusikan banyak hal dan akan kembali ke rencana awal,” ujar Trump kepada awak media seperti dikutip The New York Times.

Pernyataan tersebut diharapkan dapat meredam dampak perang dagang antar kedua negara yang telah berlangsung setahun lebih.

Namun, hingga saat ini pembicaraan penyelesaian perang dagang belum selesai dan berlarut-larut.

(Dani Jumadil Akhir)