IHSG Akhir Pekan Dibuka Melemah Tipis ke 6.233

JAKARTA - Penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) tidak menjadi sentimen positif bagi pasar saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 6 poin atau 0,09% ke level 6.233,17.

Membuka perdagangan, Jumat (23/8/2019), ada 85 saham menguat, 36 saham melemah, dan 111 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp108,4 miliar dari 459,2 juta lembar saham diperdagangkan.

Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini Usai Pemangkasan Suku Bunga BI

Indeks LQ45 turun 3,06 poin atau 0,3% menjadi 969, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 0,11 poin atau 0,0% ke 674, indeks IDX30 turun 1,97 poin atau 0,4% ke 529 dan indeks MNC36 turun 0,89 poin atau 0,3% di level 345,63.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain, saham , PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) naik Rp11 atau 15,9% ke Rp80, saham PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) naik Rp50 atau 6,58% ke Rp810 dan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik Rp60 atau 5,88% ke Rp1.080.

Baca Juga: Diserang Sentimen Negatif Asing, IHSG Terkoreksi ke 6.221

Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, yaitu saham PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) turun Rp6 atau 3,53% ke Rp164 saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun Rp55 atau 3,3% ke Rp1.600, dan saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Rp12 atau 2,4% ke Rp486.

(Feby Novalius)