Rolas pun meyakini kinerja Pertamina dalam penyaluran stok tabung gas elpiji 3 kilogram akan jauh lebih produktif ketika subsidi dialihkan. Karena ketika subsidi masih berbasis komoditas, Pertamina dibuat pusing dalam menetapkan harga dan juga penyalurannya secara bersamaan.
"Maksud saya harus kita dorong kita persoalan yang harus persoalan yang cukup pelik lah ya. Artinya dengan Pertamina, Pertamina dia kasih APBN dia disubsidi. Kalau saya diskusi dengan Pertamina ini nambah kerjaan mereka juga. Untung enggak malah justru nambah kerjaan," katanya.
Oleh karena itu, dirinya mendukung wacana pengalihan subsidi tersebut dari yang tadinya diberikan kepada komnoditasnya menjadi dengan cara mentransfer langsung ke penerima. Nantinya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hanya tinggal meminta data masyarakat miskin dari Kementerian Sosial.
"Kedua coba dikasih ke orangnya. Kepada masyarakatnya supaya lebih tepat sasaran mungkin dicoba dulu karena dengan konsep pertama juga belum tentu memuaskan," kata Rolas.