Kenaikan Harga Emas Tertahan Penyebaran Virus Korona

NEW YORK - Harga emas naik tipis pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB) karena investor membukukan keuntungan setelah harga naik lebih dari 1% di tengah meningkatkan kekhawatiran wabah virus korona mengganggu ekonomi global.

Melansir Reuters, Jakarta, Jumat (28/2/2020), harga emas di pasar spot 0,4% menjadi USD1.645.59 per ounce. Harga turun dari level tertinggi tujuh tahun di level USD1.688.66 pada hari Senin. Sementara harga emas berjangka AS naik tipis USD1.642.50.

"Banyak dari reli baru-baru ini disebabkan oleh arus safe haven yang bisa sangat cepat dan sangat sulit untuk diserap jika sentimen bergeser," kata ahli strategi komoditas di TD Securities Daniel Ghali.

Baca Juga: Virus Korona Menyebar Cepat, Wall Street Anjlok 6 Hari Berturut-turut

"Semua orang telah membeli emas dan ingin menjual dan itu menjaga emas dari reli lebih lanjut meskipun faktanya ekuitas terus menjual," katanya.

Investor yang melarikan diri dari risiko membuang saham dengan indeks utama Wall Street anjlok untuk sesi keenam beruntun, sementara yield obligasi AS mencapai rekor terendah.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Naik Lagi

"Tidak ada yang tahu apa dampaknya (dari coronavirus) nantinya. Ini jelas mengurangi kegiatan ekonomi di banyak bagian dunia," kata Jeffrey Christian, mitra pengelola CPM Group.

(Dani Jumadil Akhir)