Program Pra Kerja, Buruh: Jangan Sampai Sakit Kepala Dikasih Obat Kaki

, Jurnalis
Senin 20 April 2020 18:13 WIB
Program Prakerja Tuai Polemik. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos menyebutkan sejumlah anggotanya melaporkan masalah yang sama, yakni kesulitan dalam mendapatkan Kartu Prakerja.

Mengingat anggaran program yang mencapai Rp20 triliun, Nining mempertanyakan efektivitas program ini.

Dia mengatakan saat ini yang diperlukan mereka yang di-PHK atau diberhentikan sementara bukanlah pelatihan pengembangan keterampilan, tapi pemenuhan atas kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga : Ini Cara Amankan Akun Kartu Pra-Kerja Kamu!

"Saya lihat ada program pelatihan membuat CV (salah satu tawaran kursus dalam program Prakerja). Apa iya rakyat sedang butuh itu? Jangan sampai kita sakit kepala dikasih obat sakit kaki, kan nggak nyambung," kata Nining, seperti dikutip BBC, Senin (20/4/2020).

"Rakyat butuh pangan, biaya kehidupan sehari-hari. Bukan cara membuat CV, latihan," ujarnya.

Baca Juga : 9 Langkah Mendaftar Kartu Pra-Kerja, dari Pelatihan hingga Dapat Rp600.000/Bulan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah sebelumnya mengatakan, skema kartu prakerja sudah diubah untuk memberi jaring pengaman sosial atau social safety net bagi para penerimanya, bukan hanya pelatihan saja.

"Kalau dulu rencananya (anggaran) lebih besar untuk pelatihan, sekarang lebih besar untuk insentif sebagai social safety net. Saya berharap yang dirumahkan atau di-PHK memanfaatkan ini," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya