JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Badan Kebijakan Fiskal (BKF) menilai peluang resesi ekonomi Indonesia akan terjadi. Di mana pada kuartal II-2020, ekonomi RI minus 5,3%.
Kepala BKF Febrio Kacaribu mengaku sudah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia minus dikisaran 1,1% hingga 0,2% selama tahun 2020, dari yang sebelumnya di kisaran minus 0,4% sampai 2,3%.
Baca Juga: Sri Mulyani: Mendidik Orang Pakai Masker dan Social Distancing Ternyata Sulit
"Tekanan resesi masih makin ada, jadi peluang tahun ini tumbuh negatif cukup besar. Tapi kalau bicara pertumbuhan ekonomi terus kita bisa kehilangan makna," kata Febrio dalam diskusi virtual, Rabu (19/8/2020).
Dia melanjutkan, pemerintah terus mengambil langkah agar pertumbuhan ekonomi tidak turun secara dalam di tahun 2020. Upaya tersebut mulai dari mempercepat penyerapan belanja pemerintah hingga merealokasi anggaran program perlindungan sosial yang belum berjalan efektif.