JAKARTA - Melemahnya daya beli masyarakat dan penurunan aktivitas UMKM merupakan hal yang mengkhawatirkan bagi perekonomian Indonesia. Proses pemulihan ekonomi di Indonesia akan berjalan lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal mengatakan dengan melihat perkembangan pandemi dan situasi ekonomi hingga saat ini, resesi memang sangat sukar dihindari.
Baca juga: Hadapi Resesi, Sri Mulyani Ingatkan Agar Tak Terlena seperti Argentina
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun (kuartal III&IV) diprediksi masih akan terkontraksi, tapi Iebih dangkal dibandingkan Triwulan II," ujar Faisal di Jakarta Kamis (17/9/2020).
Namun menurutnya, jangan terlalu fokus pada definisi teknis resesi saja. Yang penting adalah bagaimana meredam dampak buruk terhadap perekonomian selama pandemi dan mendorong percepatan pemulihan ke depan. Dia memperkirakan, tahun 2021 besar kemungkinan pertumbuhan ekonomi kembali positif. Namun seberapa cepat pemulihan ekonomi akan bergantung pada kecepatan penanggulangan wabah.