Nasib Bansos Tunai seperti BLT Subsidi Gaji Tak Diperpanjang, Cek 5 Faktanya

JAKARTA – Menteri Sosial Tri Rismaharini tegaskan Bantuan Sosial Tunai (BST) tidak akan diperpanjang, sehingga penyaluran BST akan berakhir pada April 2021.

Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Aksesibilitas Sosial Sonny W Manalu mengatakan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial hanya disiapkan sampai April 2021.

Okezone merangkum beberapa fakta terkait BST Rp300.000, Sabtu (3/4/2021):

1. Bansos Tunai Sangat Kurang dan Ingin Diperpanjang sampai Lebaran

Sebelumnya, masyarakat yang termasuk ke dalam Keluarga Penerima Manfaat mengeluhkan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang hanya dilakukan sampai April 2021. Mereka berharap BST bisa diperpanjang sampai lebaran, melihat perekonomian yang belum pulih karena pandemi dan peningkatan kebutuhan selama bulan puasa dan lebaran.

"BST itu sangat membantu bagi KPM yang membutuhkan. Apalagi kalau bisa ditambah bulan dan nominalnya. Itu sangat mencukupi," ujar Juru Bayar Kantor Pos, sekaligus Koordinator Penyaluran BST Wilayah Kecamatan Kemayoran Evo Hastudi.

2. Tidak Ada Anggarannya

Terlepas dari keinginan para KPM, Menteri Sosial Tri Rismaharini menegaskan Bantuan Sosial Tunai (BST) terakhir adalah April 2021 dan tidak akan diperpanjang. Dia beralasan tidak ada anggaran untuk BST tersebut.

"Enggak ada anggarannya untuk itu," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta, Rabu (31/3/2021).

3. Perekonomian Indonesia Mulai Normal

Risma juga mengatakan salah satu alasan tak akan memperpanjang BST adalah karena situasi pandemi COVID-19 di Indonesia telah bergerak ke skala mikro.

Sehingga menurut dia, masyarakat seharusnya kini telah dapat beraktivitas kembali, dengan harapan situasi pergerakan perekonomian di Indonesia sudah mulai normal.