Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor enam tahun ini mencapai Rp22,68 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,33% dan imbal hasil tertinggi 5,85%.
Untuk seri FR0091, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp12 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,5829%.
Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor 11 tahun ini mencapai Rp33,97 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,5% dan imbal hasil tertinggi 6,95%.
Untuk seri FR0088, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,55 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,40883%.
Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor 15 tahun ini mencapai Rp2,88 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,36% dan imbal hasil tertinggi 6,57%.
Untuk seri FR0092, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp6,1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,28986%.
Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor 21 tahun ini mencapai Rp15,13 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,2% dan imbal hasil tertinggi 7,45%.
Untuk seri FR0089, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,92826%.
Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor 30 tahun ini mencapai Rp1,91 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,9% dan imbal hasil tertinggi 7,12%.
Dengan adanya lelang ini, maka secara keseluruhan jumlah pembiayaan negara yang berasal dari lelang SUN selama Januari-Juli 2021 mencapai Rp398,24 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)