MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan upaya perusahaan pelat merah dan pemegang saham mendorong kinerja UMKM saat pandemi Covid-19 bukanlah lip service atau janji manis.
UMKM sebagai tulang punggung makro ekonomi Indonesia cukup tertekan manakala pandemi melanda Indonesia sejak awal 2020 lalu. Dalam kondisi ini, Erick meminta BUMN mengambil langkah strategis untuk membantu pelaku usaha mikro tersebut.
"Inilah kenapa saya berharap, saya ingin memastikan dan mengawal langsung dan saya rasa para Wamen juga memastikan itu, para senior melakukan itu. Ini benar-benar terjadi, bukan lip service," ujar Erick, Rabu (25/8/2021).
Baca Juga: Erick Thohir Sebut Perputaran Uang Masyarakat RI Tembus Rp1.800 Triliun
Dia mengakui tidak mudah membangkitakan kinerja UMKM di tengah ketidakpastian ekonomi dan krisis kesehatan nasional saat ini. Meski begitu, dia meyakini langkah tersebut bisa diwujudkan.
"Tidak mudah kita ini, tapi saya yakini kalau kita punya leadership, apalagi yang memegang core value AKHLAK itu menjadi landasan, mestinya bisa," tutur dia.
Kementerian BUMN sendiri memiliki platform Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM). Dimana PaDi UMKM menjadi ekosistem dengan platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN, sehingga memberi ruang dan peluang bagi pelaku usaha untuk mendapatkan transaksi dari BUMN serta kesempatan dalam memperoleh pembiayaan.
Baca Juga: Soal Kasus BUMN Perikanan, Erick Thohir: Kalau Direksi Korupsi, Hukum Berat!
Platform ini juga akan mendorong terciptanya efisiensi dan transparansi khususnya di lingkungan BUMN dalam proses pengadaan barang dan jasa.