BEKASI - Keluh kesah tukang sate saat mendengar kalau penjual daging sapi bakal mogok jualan pada pekan depan.
Kemudian, salah satu tukang sate bernama Anis yang sudah menjadi pelanggan tetap dari salah satu penjual daging sapi di Pasar Mini, Bekasi mengaku keberatan dengan harga daging yang tak kunjung turun dan aksi mogok tersebut.
Hal itu karena bisa berimbas pada pendapatan jualan hariannya.
BACA JUGA:Harga Daging Sapi Mahal, Pedagang Menangis
"Daging sekarang mahal. Dulu saya beli dikisaran Rp120.000 per kilogram sekarang aja barusan saya beli Rp150.000 per kilogram," ujar Anis kepada MNC Portal Indonesia di Pasar Mini, Bekasi, Kamis (24/2/2022).
"Ditambah ini katanya penjual dagingnya mau mogok seminggu. Gimana coba saya jualannya. Mau beli daging kemana. Mau makan apa saya kalau nggak jualan seminggu," tambahnya.
Anis membeberkan, semenjak harga daging sapi merangkak naik, dirinya mengurangi jumlah pembelian.
Dia mengaku, sebelumnya biasa membeli 5-6 kilogram daging sapi, kini hanya mampu membeli 1 kilogram.
BACA JUGA:Siap-Siap Langka! Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan 5 Hari
Dia bercerita, kalau sempat bingung dalam menjual sate dan sop sapinya sejak harga daging di pasar naik.
Bahkan, jualannya pun kena imbas di mana jadi tak cepat habis.
"Biasanya saya beli 5-6 kilogram buat jualan. Tapi karena mahal, saya jadinya cuma beli 1 kilogram aja. Itu juga suka nggak habis sehari," ungkapnya.
Sebagai informasi, mulai 28 Februari hingga Jumat 4 Maret 2022 seluruh pedagang daging sapi di wilayah Jabodetabek akan mogok jualan.
Aksi ini dilakukan karena pedagang mengeluh harga daging sapi yang tak kunjung turun.
(Zuhirna Wulan Dilla)