Sarinah Kembali Beroperasi Hari Ini, Erick Thohir: Jadi Tulang Punggung Brand Lokal

JAKARTA - Gedung baru Sarinah telah diresmikan Kementerian BUMN dan PT Sarinah (Persero) Senin (21/3/2022).

Gedung ini akan menjadi pusat atas produk-produk UMKM di dalam negeri.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, Sarinah akan menjadi tulang punggung bagi brand lokal.

 BACA JUGA:Dibuka Hari Ini! Intip Penampakan Wajah Baru Sarinah

Dia juga mengatakan, untuk memfokuskan Sarinah menjadi Hub UMKM dan window of Indonesia.

"Sarinah juga menjadi tulang punggung brand lokal dan Insya Allah Bapak, Ibu dapat menyaksikan nanti, bagaimana Sarinah yang baru bisa menjadi bagian pembangunan dari UMKM, brand lokal atau ultra mikro," ujar Erick pada Senin (21/3/2021).

Sarinah sendiri akan menggandeng Dufry International ltd dalam mengembangkan bisnis UMKM.

Dengan kerjasama itu, maka produk UMKM akan dijual di gerai Dufry.

Erick menyebut, perusahaan yang bergerak di bidang travel ritel itu memiliki lebih dari 2.400 gerai di 420 lokasi yang tersebar di sejumlah negara.

Maka, dengan kemitraan Sarina dan Dufry dipastikan untuk pemasaran produk lokal agar bisa diperdagangkan secara luas.

Sarinah juga akan menjadi department store pertama di Indonesia.

 BACA JUGA:Ini Penampakan Wajah Baru Sarinah yang Dibuka 21 Maret 2022, Netizen: Keren!

Gedungnya yang baru saja diresmikan menjadi ruang publik dengan konsep community mall.

Sarinah membangun desainnya dengan arsitektur modern Indonesia dan berdiri dengan produk lokal.

"Lebih banyak tawaran perjalanan transformasi Sarinah tidak hanya soal bangunan atau proses bisnisnya. Kami membangun kembali warisannya untuk meningkatkan bisnis dan memberdayakan ekosistem yang kuat untuk produk lokal, dan industri lalu lintas di Indonesia. Dan ini hanyalah awal dari kelahiran kembali Sarinah," jelasnya.

Diketahui, transformasi Sarina juga mengikuti tren pasar saat ini karena bisnis ritel bersifat sangat dinamis.

Karena itu, manajemen akan menyediakan trading house yang akan mempertemukan pembeli dan penjual produk UMKM yang berorientasi pada ekspor.

(Zuhirna Wulan Dilla)