Abenomics Besutan Shinzo Abe, Sejarah Mencatat Ampuh Obati Krisis Jepang

Zuhirna Wulan Dilla, Jurnalis
Jum'at 08 Juli 2022 12:11 WIB
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Secara mengejutkan mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe ditembak. Semasa menjabat sebagai PM terlama di Jepang, Shinzo Abe memiliki program pemulihan ekonomi dengan jargon Abenomics.

Abenomics besutan Shinzo Abe merupakan program pemulihan ekonomi, yang isinya berupa sejumlah stimulus. Berdasarkan catatan World Economic Forum (WEF), Abenomics menunjukkan dampak positif bagi perekonomian Jepang. Hal itu terlihat dari meningkatnya Gross Domestic Product (GDP) Jepang.

Pascaadanya Abenomics, sejarah mencatat pada kuartal IV tahun 2014, pertumbuhan ekonomi Jepang naik 1,5 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut merupakan kali pertama, setelah GDP Jepang merosot terus menerus di tiga kuartal sebelumnya.

 BACA JUGA: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Alami Henti Jantung Usai Ditembak, Kondisi Apa Itu?

Lalu, apa saja isi dari Abenomics yang ampuh pulihkan ekonomi Jepang?

Ketua Departemen Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara Tirta N Mursitama PHD pada 2014 pernah mengungkapkan, Jepang telah mengalami kondisi perekonomian yang buruk berkepanjangan lebih dari dua dekade.

Ditambah lagi tiga bencana yang menimpanya secara bersamaan (treble dissaster) menjadikan Jepang semakin merasakan keterpurukan secara sosial dan ekonomi.

Di tengah situasi serba tidak menentu seperti itu masyarakat Jepang membutuhkan harapan untuk bisa bangkit dan maju.

Kemenangan Shinzo Abe menjadi PM Jepang menjadi tonggak awal pemulihan kondisi tersebut. Abenomics yang ia canangkan selama kampanye memberikan asa baru bagi masyarakat walaupun tak sedikit kalangan yang skeptis dengan pemikiran Abe tersebut.

Sekitar satu tahun berlalu Abenomics dilaksanakan, kontroversi tidak berhenti pada substansi. Pertama kalinya awal bulan ini perekonomian Jepang mengalami penurunan pertumbuhan menjadi 2,6 persen dari 3,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya