JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) bakal menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V TBIG Tahap IV 2022 dengan jumlah pokok sebesar Rp2,2 triliun.
Dikutip Harian Neraca, hal itu dilakukan untuk memperkuat modal dan mendanai utang jatuh tempo atau refinancing.
Di mana emiten menara ini bakal menerbitkan obligasi tersebut dalam rangka pembiayaan kembali atau refinancing sejumlah utang dengan mata uang dolar AS.
Adapun dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipinjamkan oleh perseroan sebesar USD57,5 juta kepada PT Solu Sindo Kreasi Pratama (SKP) untuk melakukan pembayaran seluruh kewajiban keuangan SKP.
BACA JUGA:Protelindo Terbitkan Surat Utang Rp1 Triliun
Lalu, sisanya US$89,6 juta kepada PT Tower Bersama (TB) untuk melakukan pembayaran sebagian kewajiban keuangan TB.
Dengan demikian, total utang senilai USD147,1 juta tersebut setara Rp2,2 triliun jika menggunakan kurs Rp15.000. Lebih lanjut, kedua utang tersebut terkait dengan fasilitas pinjaman revolving dalam USD275 juta Facility Agreement tertanggal 20 Januari 2021 yang akan dibayarkan kepada para kreditur melalui UOB Ltd sebagai Agen.
Mengingat kewajiban keuangan yang akan dibayarkan dalam mata uang dolar AS, maka dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dikonversi ke mata uang dolar AS pada nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS yang berlaku pada tanggal pembayaran.