JAKARTA – Selain Baim Wong, ada tiga perusahaan yang rebutan merek Citayam Fashion Week. Tempat Bonge Cs ini pun ramai diperbincangkan masyarakat.
Citayam Fashion Week sendiri dikenal sebagai aksi spontan anak muda bergaya mengenakan pakaian modis yang berasal dari Citayam, Bojong Gede, Depok, hingga Tangerang.
Berikut fakta Citayam Fashion Week jadi rebutan yang dirangkum di Jakarta, Minggu (31/7/2022).
1. Empat Perusahaan Rebutan Merek Citayam Fashion Week
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mencatat ada empat perusahaan yang mengajukan permohonan izin merek Citayam Fashion Week.
Baca Juga: 5 Fakta Baim Wong Batal Daftarkan Citayam Fashion Week hingga Menangis
Permohonan ini diajukan hingga 25 Juli 2022 kemarin. Plt Dirjen Kekayaan intelektual DJKI, Razilu menjelaskan ada tiga perusahaan yang mengajukan secara langsung agar Citayam Fashion Week menjadi merek bisnisnya.
Ketiga perusahaan ini dua diantaranya PT Tiger Wong Entertainment dan Indigo Aditya Nugroho. Sementara itu, satu perusahaan lain hanya menggunakan nama Citayam.
"Telah ada empat permohonan sampai dengan (tanggal) 25 ini sudah ada empat permohonan yang mengajukan ke kita. Jadi yang berkaitan dengan jasa ada dua, dan berkaitan dengan barang ada dua," ungkap Razilu, saat konferensi pers, Selasa (26/7/2022).
2. Indigo Aditya Nugroho Melakukan Penarikan Kembali Permohonan
Meski begitu, pada 25 Juli 2022 pemohon atas nama Indigo Aditya Nugroho melakukan penarikan kembali permohonan merek Citayam Fashion Week. Razilu menyebut penarikan ini lantaran pemohon menilai ada polemik yang terjadi di masyarakat.
"Dari empat permohonan yang ada per tanggal 25 Juli kemarin pemohon atas nama Indigo Aditya Nugroho telah mengajukan penarikan kembali," kata dia.
DJKI pun mengapresiasi sikap tersebut, lantaran Citayam Fashion Week telah menjadi kata umum. Perkaranya, ada sekelompok orang yang ingin menjadikan hak guna merek.
3. Ridwan Kamil Ingin Citayam Fashion Week Tetap Slebew
Gubernur Jawa Barar Ridwan Kamil ingin Citayam Fashion Week tetap menjadi tempat berekspresi. Menurutnya tempat ini tidak butuh turut campur berbagai pihak terlalu jauh.
Baca Juga: 6 Fakta Kekayaan Paula Verhoeven yang Heboh Bawa Koper Rp500 Juta ke Rumah Bonge
Mantan walikota Bandung itu mengatakan tidak semua urusan yang ada selalu dikaitkan dari sisi komersial. Menurut dia Fenomena “Citayam Fashion Week” itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula.
"Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture" katanya.
“Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan Anda,” tambahnya.