Dia pun menyebut bahwa pemerintah dalam upaya menjaga ketersediaan pangan adalah dengan penjajakan kerja sama dengan sejumlah negara seperti China, Belanda, dan Taipei.
“Kolaborasi dengan mitra luar negeri juga menjadi bagian dari upaya percepatan pengembangan food Estate ini. Beberapa penjajakan telah dilakukan diantaranya dengan China, Belanda, dan Taipei,” ucapnya.
Selain penjajakan dengan berbagai negara, Luhut mengatakan bahwa pemerintah tengah mengupayakan program Food Estate. Program Food Estate ini telah masuk ke dalam program strategis nasional Tahun 2022-2024 dengan memprioritaskan program peningkatan ketersediaan akses serta kualitas konsumsi pangan.
"Dan itu juga perlu food estate kita bangun dan itu memerlukan sekali peran BMKG untuk bisa secara modern kita lakukan pertanian ini," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)